Pakan ternak kambing merupakan faktor utama dalam keberhasilan usaha peternak kambing, salah satu alternatif pakan yang dapat digunakan untuk kambing adalah silase. Ketersediaan pakan yang berkualitas akan berdampak langsung pada pertumbuhan, produksi susu, dan kesehatan kambing.
Saat musim hujan, hijauan tumbuh melimpah memberikan peluang bagi peternak untuk menyimpan pakan sebagai cadangan menghadapi musim kemarau. Oleh karena itu, peternak membuat silase sebagai pakan hijauan pada saat musim kemarau.
Apa itu Silase
Silase merupakan pakan hijauan yang proses fermentasinya dalam kondisi tanpa oksigen. Proses ini dilakukan dengan menampung hijauan dalam wadah kedap udara sehingga pakan tetap berkualitas dan menyimpannya selama berbulan-bulan tanpa mengalami kerusakan.
Pembuatan silase menjadi solusi yang efektif bagi peternak, terutama saat musim kemarau ketika hijauan segar sulit. Dengan menyimpan silase, peternak dapat menyediakan pakan sepanjang tahun tanpa harus bergantung pada ketersediaan rumput segar.
1. Bahan Bahan untuk Membuat Silase
Silase biasanya diberikan kepada hewan ternak seperti kambing. Sama dengan pakan ternak pada umumnya, bahan dasar silase adalah tanaman hijauan yang menjadi makanan utama hewan ternak.
membuat pakan hijauan ternak seperti silase juga membutuhkan bahan bahan yang berkualitas dan higenis. Berikut adalah bahan-bahannya.
- Rumput atau hijauan
- Tetes tebu
- Dedak hulus
- Menir
- Onggok
- Silo atau kantong plastik.
2. Cara Membuat Pakan Ternak Kambing Silase
Pada musim hujan, hijauan tumbuh melimpah, memberikan peluang bagi peternak untuk mengumpulkan dan menyimpannya dalam jumlah besar. Ketersediaan hijauan yang berlimpah juga terjadi saat masa panen tiba, sehingga dapat memanfaatkannya sebagai cadangan pakan ternak untuk menghadapi musim kemarau ketika hijauan mulai langka.
Salah satu cara efektif untuk menjaga ketersediaan pakan hijauan adalah dengan membuat silase, yaitu pakan yang melalui proses fermentasi anaerob. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan silase.
- Potong rumput gajah atau hijauan lainnya menjadi ukuran sedang menggunakan parang atau mesin pencacah rumput agar hewan ternak lebih mudah mengkonsumsinya.
- Campurkan hijauan dengan tetes tebu dan dedak halus dalam takaran yang sesuai. Campuran ini membantu mempercepat fermentasi dan meningkatkan kandungan nutrisi.
- Masukkan campuran hijauan ke dalam silo atau wadah penyimpanan lainnya, pastikan tidak ada ruang udara yang tersisa di dalamnya. Proses ini penting untuk menciptakan kondisi anaerob yang mendukung fermentasi.
- Isi silo dengan hijauan hingga sedikit melebihi permukaannya. Melakukan hali ini untuk mengantisipasi kemungkinan penyusutan isi selama proses fermentasi.
- Setelah silo terisi penuh, tutup rapat menggunakan plastik atau bahan kedap udara lainnya agar tidak ada udara yang masuk, sehingga proses fermentasi dapat berlangsung dengan optimal.
3. Cara Pengambilan Silase
Pengambilan silase juga tidak boleh sembarang, pengambilan harus memerlukan teknik yang benar, agar silase bertahan lama dan kualitasnya bisa terjaga.
Dengan terjaganya kualitas silase dapat memudahkan peternak untuk tetap menjaga nutrisi hewan ternak dengan baik. Berikut adalah cara pengambilan silo yang benar:
- Sesudah 6-8 minggu proses ensilase telah selesai, dan silo dapat dibongkar, selanjutnya ambil silasenya. dengan cara membuat silase yang baik dapat bertahan hingga satu tahun, bahkan lebih.
- Pengambilan silase secukupnya saja, misal untuk 5-6 hari.
- Silase yang baru selesai proses fermentasinya sebaiknya di jemur terlebih dahulu.
- Jangan terlalu sering membuka silo, agar silo bertahan lama.
Kesimpulan Pakan Ternak Kambing Silase
Silase adalah alternatif pakan berkualitas tinggi yang dapat membantu peternak kambing dalam menyediakan pakan secara berkelanjutan. Proses pembuatan yang relatif mudah serta manfaatnya yang besar membuat silase menjadi pilihan yang ideal bagi peternak.
Bagi peternak kambing, silase menjadi solusi pakan yang efisien, karena terdapat banyak sekali manfaat silase untuk kambing. Dengan memanfaatkan silase, peternak tidak hanya dapat menghemat biaya pakan, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kesehatan kambing secara keseluruhan.
Selain membutuhkan bahan yang berkualitas, menggunakan mesin pencacah rumput juga diperlukan. Agar mendapatkan hasil cacahan terbaik dan meringankan beban kerja para peternak.
